Ibu Hamil Desa Sitiadi Bahagia ikuti Senam Hamil bersama Bidan Sri Lasmiyatun
Ibu Hamil Desa Sitiadi Bahagia ikuti Senam Hamil bersama Bidan Sri Lasmiyatun
Sri Lasmiyatun, Amd. Keb. selaku Bidan Desa Sitiadi yang ditanyai via mobile phone pada hari Sabtu, 26/2/2022 mengungkapkan bahwa kelas ibu hamil Desa Sitiadi sudah dilaksanakan rutin setiap bulan.
Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 4 minggu sampai dengan 36 minggu ( menjelang persalinan ) dengan jumlah peserta maksimal 10 orang.
Kegiatan senam ibu hamil ini diikuti oleh ibu-ibu hamil Desa Sitiadi yang dilakukan setelah kehamilan mencapai 22 minggu atau sekitar 5 bulan. Karena sebelum usia kandungan menginjak 3 bulan pelekatan janin di dalam rahim belum terlalu kuat.
Menurut Sri Lasmiyatun, yang menanyakan langsung saat kegiatan kelas Ibu hamil, Ibu hamil Desa Sitiadi merasa senang sekali karena mereka tau tentang manfaat kelas ibu hamil.
Kegiatan kelas ibu hamil tersebut terlaksana selama 3 hari. Terdapat 8 orang ibu hamil yang hadir di kelas hamil Desa Sitiadi. Sri Lasmiyatun sendiri selalu berharap agar ibu-ibu hamil Desa Sitiadi dan janinnya selalu sehat.
Kegiatan Kelas ibu hamil meliputi:
- Hari ke 1 belajar tentang kehamilan, gizi seimbang pada kehamilan
- Hari ke 2 tentang persalinan & nifas
- Hari ke 3 tentang Senam ibu hamil
Kelas ibu hamil juga dihadiri oleh narasumber ahli gizi Puskesmas Puring Idha Ayu Yuliastri yang menjelaskan berbagai hal terkait gizi yang baik untuk ibu hamil, cara menyusui, asi ekslusif dan lain sebagainya.
Sri Lasmiyatun merasa senang dan bahagia karena ibu hamil antusias dan rajin mengikuti kelas ibu hamil. Sri berharap Tujuan kelas ibu hamil dapat tercapai. Dimana Tujuan kelas ibu hamil adalah meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, persalinan, perawatan nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos / kepercayaan / adat istiadat setempat, penyakit menular seksual dan akte kelahiran. Adapun keuntungan kelas ibu hamil adalah materi diberikan secara menyeluruh dan terencana, penyampaian materi lebih komprehensif karena ada persiapan petugas sebelum penyajian materi, dapat mendatangkan tenaga ahli untuk memberikan penjelasan mengenai topik tertentu, waktu pembahasan materi menjadi efektif karena pola penyajian materi terstruktur dengan baik, ada interaksi antar petugas kesehatan dengan ibu hamil pada saat pembahasan materi dilaksanakan. Dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan, dilakukan evaluasi terhadap petugas kesehatan dan ibu hamil dalam memberikan penyajian materi sehingga dapat meningkatkan kualitas sistem pembelajaran.